Sabtu, 28 Februari 2015

Pengantar Sistem Digital, Perbedaan Sistem Analog Dan Sistem Digital

PENGANTAR SISTEM DIGITAL
 
Perkembangan teknologi dalam bidang elektronika sangat pesat, kalau beberapa tahun lalu rangkaian elektronika menggunakan komponen tabung hampa, komponen diskrit, seperti dioda, transistor, maka sekarang sudah lain, yaitu menggunakan sistem digital, dan dalam peralatan digital peyajian data atau informasi merupakan susunan angka-angka yang diyatakan dalam bentuk digital (rangkaian logika). secara internal komputer yang akan mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem digital dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.

Pengertian Sistem Digital
  1. Sistem elektronika yang setiap rangkaian penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit (step by step)
  2. Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika dan elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi.
Representasi Numeris
  • Kuantitas adalah sesuatu yang dapat terukur, termonitor, terekam, dapat diubah secara aritmatis dan teramati. Untuk merepresentasikan nilai kuantitas ada 2 (dua) cara, yaitu secara analog dan secara digital.
Representasi analog
  • Kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan meter. Misalnya pada spidometer kendaraan, penyimpangan jarum sebanding dengan kecepatan kendaraan, posisi melingkar jarum mewakili nilai kecepatan, dan jarum mengikuti perubahan kecepatan.
Representasi digital
  • Kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh lambang yang disebut digit. contohnya ialah jam digital yang menampilkan waktu dalam format digit desimal.

Analog vs Digital

Pada jam, waktu berubah secara continue, tetapi pembacaan jam digital berubah secara tidak
kontinu. Jam digital berubah langkah demi langkah (perdetik/permenit). Dengan kata lain,
representasi digital untuk waktu berubah dalam langkah diskret. Sedangkan representasi
waktu oleh jam analog berubah secara continue.

Perbedaan utama kuantitas analog dan digital

Analog = Continue
  • Sistem analog memproses sinyal-sinyal bervariasi dengan waktu yang memiliki nilai-nilai continue.
  • Isyarat analog berbentuk gelombang Sinus  
 Isyarat analog
Isyarat Analog

Digital = diskrit/step by step
  • Sistem digital memproses sinyal-sinyal bervariasi dengan waktu yang memiliki nilai-nilai diskrit 
  • Isyarat digital berbentuk gelombang kotak
Isyarat digital
Isyarat digital

Kelebihan sistem digital
  1. Lebih mudah dirancang Karena menggunakan untai saklar, dimana nilai pasti tegangan dan arus menjadi tidakpenting. Yang penting hanya kondisi yang terjadi, hidup ('1') atau mati ('0').
  2. Penyimpanan informasi lebih mudah Dilakukan oleh untai saklar khusus yang dapat menampung informasi dan kemampuan untuk mempertahankanya selama waktu tertentu.
  3. Ketelitian lebih besar Dapat menangani banyak digit presisi yang diperlukan.
  4. Operasi dapat diprogram Operasi dikendalikan oleh sekumpulan instruksi tersimpan atau program.
  5. Untai digital lebih kebal terhadap derau Perubahan nilai pasti tegangan karena adanya derau atau noise bukan suatu hal yang penting sepanjang derau tidak cukup besar.
  6. Lebih banyak untai digital dapat dikemas dalam keping IC Untai analog mempunyai kemampuan untuk dikemas dalam teknologi IC, tetapi relatif rumit.
  7. Bentuk Gelombang Isyarat Digital Sistem digital hanya mengenal dua kuantitas untuk mewakili dua kondisi yang ada.Kuantitas tersebut disebut logika. Logika 1 mewakili kondisi hidup dan logika 0 mewakili kondisi mati.
Representasi Besaran Digital
1. Level logika 0
  • Tegangan listrik 0 - 0.8 Volt
  • Dioda dengan reverse bias
  • Transistor dalam keadaan mati (cut off)
  • Saklar dalam keadaan terbuka
  • Lampu atau LED dalam keadaan padam 
2. Level logika 1
  • Tegangan listrik 2 - 5 Volt
  • Dioda dengan forward bias
  • Transistor dalam keadaan jenuh (saturated)
  • Saklar dalam keadaan tertutup
  • Lampu atau LED dalam keadaan menyala 
Rangkaian Elektronika

  • Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan sinyal.
  • Ada 2 rangkaian berdasarkan sifat sinyal yang diolah:1. Rangkaian analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinya listrik continue. 2. Rangkaian digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit.
  • Gerbang logika adalah kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang dapat melakukan operasi AND, OR, NOT.
Rangkaian Digital VS Sistem Digital


Rangkaian Digital
  1. Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
  2. Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
  3. Input dan Outputnya berupa sinyal digital
Sistem Digital
  1. Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika & komponen lainnya.
  2. Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
  3. Input dan outputnya berupa suatu tenaga/energi.
Semoga Bermanfaat,

Algoritma Dan Contoh Dasar Pemrograman

Algoritma


Asal kata Algoritma (Algorism - Algorithm) berasal dari nama Abu Ja'far Muhammad Ibn Musa Alkhuwarizmi seorang ilmuwan persia yang menulis kitab Al Jabar Wal Muqobala (Rules of Restoration and Reduction) tahun 825 M

Dan definisi Algoritma itu sendiri adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah, maksudnya adalah algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
Algoritma itu sendiri dapat berupa kalimat, gambar atau tabel tertentu.

Contoh Algoritma sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Beriut contoh Algoritma menggunakan telepon umum

  1. Angakat gagang telepon
  2. Masukan koin
  3. Tekan nomor yang dituju
  4. Jika diangkat, lakukan pembicaraan
  5. Selesai

Berikut ini adalah contoh Algoritma yang sering kita temukan didalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 25 Februari 2015

Pengertian Alfabet, String, dan Bahasa didalam Teori Bahasa Automata

Alfabet, String, dan Bahasa

Pengertian Alfabet, String, dan Bahasa Didalam teori bahasa formal, bahasa didefinisikan secara matematis. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai definisi bahasa, kita harus mengerti beberapa terminologi (istilah) yang digunakan disini. 

Alfabet
Alfabet (adalah vocabulary) adalah himpunan terbatas simbol. 
Contoh :
  • Alfabet Latin {A, B, C,….,Z}
  • Alfabet Yunani {α, β, γ,…,ω} 
  • Alfabet Biner {0,1}
String
String adalah besaran (sequence) yang disusun oleh simbol-simbol alfabet. Sebuah string dengan panjang n (n >= 1) yang dibentuk oleh alfabet A disusun oleh barisan n simbol : a1,a2,a3,…..an, a1 ? A 
 istilah lain untuk string adalah kalimat atau word.
  1. Panjang string x dituliskan sebagai |x|. string kosong (null string atau empty sentence (?)) adalah barisan simbol dengan panjang 0 dan tidak berisi simbol apapun.
  2. Jika A adalah alfabet, maka An menyatakan himpunan semua string dengan panjang n yang dibentuk dari himpunan A. 
  3. A* adalah himpunan semua rangkaian simbol dari himpunan A yang terdiri dari 0 simbol (string kosong), satu simbol, dua simbol, tiga simbol,……, atau dinyatakan sebagai : A*= A0 U A1 U A2 U …. Himpunan A* disebut transitive closure atau kleen closure. 
  4. A+ (positive closure) untuk menyatakan himpunan V* - ?. Jadi, A+ diperoleh dari A* dengan mengeluarkan string kosong, atau : A+ = A1 U A2 U A3 U …..
Contoh :

Misalkan A={0,1} adalah sebuah mesin alfabet yang disusun dari simbol 0 dan 1. Maka A* : 
  • A0 = {?}
  • A1 = {0,1} 
  • A2 = {00,01,10,11}, dan seterusnya 
  • Apabila A+ : 
  • A1 = {0,1} 
  • A2 = {00, 01, 10, 11}, dan seterusnya
 Definisi bahasa (language)

Jika A adalah alfabet, maka bahasa (pada alfabet A) adalah bagian dari himpunan A*. sebagai contoh, misalkan {a, b, c}, maka himpunan-himpunan berikut ini merupakan bahasa pada alfabet A : 
  • L1 = {a, aa, bc, ac, abc, cab}
  • L2 = {aba, aabaa} 
  • L3 = { } 
  • L4 = {aicbi| i>=1}
Keterangan : Pada L4 ai berarti barisan i buah a. jadi aicbi berarti kalimat yang disusun oleh i buah a diikuti dengan c, diikuti dengan i buah b).- Mata Kuliah

Pengerian Bahasa Alami dan Bahasa Formal | Teori Bahasa Automata

Bahasa Alami dan Bahasa Formal

Pengerian Bahasa Alami dan Bahasa Formal Menurut kamus Webster, bahasa adalah "the body of words and methods of combining words used and understood by a considerable community"
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah :
  1. Sistem lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan oleh alat2 ucap) yang bersifat sewenang-wenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
  2. Perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa.
Jadi menurut kedua definisi diatas, ungkapan dari suatu bahasa adalah kalimat atau perkataan. Kalimat dalam sebuah bahasa dibentuk dengan menggabungkan satu atau lebih kata-kata. 

Dalam pembentukan kalimat, perhatian tertuju pada sintaks dan bentuk kalimat, bukan pada semantik atau makna kalimatnya. 
Sebagai contoh : 
  • Elang menyambar ayam
  • Adik makan dengan lahap
Adalah kalimat yang sah sesuai dengan kaidah tata bahasa dari bahasa indonesia. Contoh kalimat berikut : 
  • Rudi menggigit anjing
Juga benar secara sintaks meskipun maknanya secara sense tidak ada. Sedangkan kalimat berikut :
  • Dengan cepat ayah matematika menutup
Bukan kalimat yang sah secara sintaks karena tidak mengikuti kaidah tata bahasa.
 
Bahasa alami adalah bahasa komunikasi yang digunakan oleh manusia, yaitu bahasa ucap seperti bahasa indonesia, inggris dll. Sintaks bahasa alami sangat rumit dan kita tidak mungkin menspesifikasikan semua aturan sintaksnya.
 
Bahasa formal adalah bahasa yang kaidah sintaksnya dapat dispesifikasikan secara matematis dengan baik. Kaidah bahasa dalam teori bahasa formal tidak hanya bermanfaat untuk studi linguistik bahasa alami seperti penterjemahan secara otomatis dari suatu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga berguna untuk studi bahasa pemrograman. Mata Kuliah